Dapatkah Backpack Menjadi Layaknya Apple di Dunia Keuangan?
Merevolusi Layanan Keuangan: Menghapus Batas Antara Pedagang dan Wallet
Laporan ini disusun oleh Tiger Research dan menganalisis pendekatan inovatif Backpack dalam mengintegrasikan fungsi exchanges dan wallet. Selain itu, laporan ini mengeksplorasi potensinya dalam merevolusi keuangan digital melalui kepatuhan regulasi dan kemajuan teknologi.
Ringkasan
Backpack mengatasi ketidakefisienan dalam sistem keuangan yang kompleks dengan menggabungkan pedagang yang patuh regulasi dan digital wallet dalam satu platform.
Baru-baru ini, Backpack meluncurkan sistem perdagangan perpetual futures dengan fitur seperti interest-bearing perpetual, auto lend, cross-collateral subaccounts, dan auto PnL realization.
Dengan tim yang efisien, Backpack menunjukkan pertumbuhan pesat melalui keberhasilan Mad Lads dan Backpack Exchange, serta berhasil mengumpulkan pendanaan Seri A sebesar $17 juta pada Februari 2024.
1. Inovasi Keuangan yang Masih Berkembang
Janji Bitcoin untuk merevolusi keuangan melalui transaksi cross-border yang instan dan tanpa perantara menghadapi tantangan yang nyata.
Kompleksitas ekosistem kripto tetap menjadi hambatan utama dalam proses adopsi. Pengguna harus memahami proses yang rumit seperti registrasi ke exchanges dan manajemen wallet. Risiko kehilangan aset akibat kesalahan dalam proses transfer, ditambah tantangan teknis lainnya, membuat kripto lebih terbatas bagi pengguna, sehingga secara tidak sengaja juga menciptakan ekosistem tertutup.
Backpack mengatasi keterbatasan ini dengan mengintegrasikan fungsi exchanges dan wallet dalam satu platform yang komprehensif. Strategi ini mirip dengan iPhone milik Apple, yang menggabungkan teknologi komunikasi, musik, dan akses internet ke dalam platform bagi pengguna.
Sistem Keuangan Web3 menghadapi tiga tantangan utama: aksesibilitas pengguna yang terbatas dan kompleks, ketidakpastian regulasi, dan prosedur sistem industri telah ditetapkan. Seperti Apple dalam menciptakan inovasi melalui integrasi, Backpack berupaya mengatasi masing-masing tantangan ini. Laporan ini akan menganalisis tantangan inovasi keuangan dan solusi yang ditawarkan Backpack secara lebih mendalam.
2. Backpack: All-in-One
Potensi Web3 untuk merevolusi keuangan masih belum terwujud. Tiga hambatan utama terus menghalangi kemajuan di sektor ini: tingginya hambatan masuk akibat interface pengguna yang kompleks, tekanan regulasi yang memaksa exchanges keluar dari berbagai wilayahnya, dan keterbatasan inovasi dalam penawaran layanan dari produk baru di luar model yang sudah ada.
Strategi Backpack mengatasi tantangan ini melalui tiga pendekatan inti. Platform ini memprioritaskan pengalaman pengguna yang lebih sederhana melalui desain interface yang intuitif. Backpack telah membangun kepatuhan regulasi yang komprehensif, termasuk memperoleh lisensi di Dubai dan Jepang, serta menjadi satu-satunya exchanges dengan otorisasi untuk perdagangan crypto perpetual futures di Uni Eropa melalui akuisisi FTX EU. Inovasi didorong oleh keahlian industri, dengan memanfaatkan talenta dari FTX, Citibank, Coinbase, dan Stripe.
2.1 Mempermudah Interaksi Pengguna: Strategi Inovatif dalam Perdagangan
Investor kripto beralih dari perdagangan di exchanges ke layanan DeFi untuk return hasil lebih tinggi, tetapi platform tradisional sering kali mempersulit transisi dengan interface yang rumit dan fungsi yang terpisah-pisah.
Backpack menyederhanakan investasi kripto melalui one-stop-platform, memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan koin dan berinteraksi dengan protokol DeFi dalam satu aplikasi. Desain berlapis pada platform ini memisahkan perdagangan dasar di layar utama dari fitur lanjutan seperti yield farming dan penyediaan likuiditas di bagian "eksplorasi," sehingga dapat mengakomodasi baik pengguna pemula maupun expert.
Backpack Exchange juga mempermudah pengelolaan dana dengan mengonsolidasikan semua transaksi dalam satu akun. Ini menghilangkan hambatan yang biasanya ditemui di platform tradisional yang mengharuskan transfer terpisah untuk perdagangan spot dan futures, serupa dengan pengelolaan beberapa rekening bank.
Efisiensi Backpack dapat diukur secara riil, melalui kegiatan perdagangan futures dan spot hanya memerlukan empat klik, dibandingkan dengan sepuluh atau lebih pada exchanges pada umumnya. Peningkatan serupa juga diterapkan pada manajemen jaminan dan transfer dana. Penyederhanaan ini merupakan langkah maju yang signifikan dibandingkan interface yang terpisah-pisah pada platform lainnya.
Backpack juga menyederhanakan perdagangan margin dengan mengotomatisasi pembuatan wallet dan manajemen jaminan. Platform ini secara otomatis mengenali semua aset pengguna sebagai jaminan, memberikan akses perdagangan instan. Keseimbangan antara otomatisasi dan fleksibilitas ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan baik trader pemula maupun berpengalaman.
2.2. Perdagangan Futures Perpetual
Backpack meningkatkan perdagangan perpetual futures, sebuah instrumen derivatif khusus kripto yang berbeda dari perdagangan margin saham tradisional, melalui sistem inovatif yang baru.
Inti dari sistem ini adalah Backpack’s Liquidity Fund, yaitu sebuah kumpulan dana khusus yang menampung seluruh keuntungan dan kerugian trader. Ketika seorang trader memperoleh keuntungan $50 dengan membeli Bitcoin seharga $200 dan menjualnya di harga $250, Liquidity Fund akan membayarkan keuntungan tersebut. Dana ini berfungsi sebagai sistem asuransi yang menyeimbangkan pembayaran antara trader dengan posisi yang berlawanan.
Backpack menghadirkan Virtual PnL Realization Mechanism, yang memungkinkan trader mengelola posisi tanpa nett settlement dan tanpa mempengaruhi rasio margin. Sistem keamanan ganda membatasi pinjaman tambahan pada 100% utilisasi dan menerapkan realisasi PnL berkelanjutan jika dana likuiditas habis, dengan buffer jutaan dolar untuk perlindungan ekstra.
Fitur ini sangat menguntungkan bagi basis dasar trading, di mana trader dapat menangkap selisih harga antara pasar spot dan futures tanpa harus mengonversi keuntungan ke dolar. Selain itu, trader bisa mendapatkan imbal hasil dari pinjaman mereka, meningkatkan efisiensi modal.
Backpack mencegah manipulasi dana exchanges sambil mempertahankan fleksibilitas, termasuk settlement real-time bagi investor institusional. Sejak peluncuran versi betanya pada Januari, Backpack telah memproses lebih dari $250 juta volume trading dalam 24 jam pada tiga pasangan perpetual, menetapkan standar baru dalam perdagangan derivatif kripto.
2.3. Akuisisi Lisensi Strategis
Tekanan regulasi sedang mengubah lanskap perdagangan aset kripto. Platform yang besar seperti Binance dan KuCoin telah keluar dari pasar karena tantangan kepatuhan dan regulasi—Binance menarik diri dari Amerika Serikat dan Eropa, sementara KuCoin menghentikan layanan di Eropa setelah pelanggaran anti-pencucian uang/AML. Backpack membedakan diri dengan memprioritaskan kepatuhan regulasi.
Di Dubai, Backpack telah memperoleh lisensi Virtual Asset Service Provider (VASP) dari Virtual Asset Regulatory Authority (VARA). Sebagai salah satu exchanges pertama yang mendapatkan lisensi pasar penuh di bawah kerangka regulasi baru VARA, Backpack membangun dasar yang strategis untuk ekspansi di pasar Timur Tengah dan global.
Backpack telah mencapai pencapaian regulasi penting di Jepang, menjadi anggota baru pertama Japan Virtual Currency Exchange Association sejak persetujuan Binance dua tahun lalu, sebelum kejatuhan FTX. Sebagai anggota Tipe 2, Backpack sedang mengejar lisensi penuh sebagai bursa kripto, meskipun harus menghadapi regulasi ketat di Jepang.
Akuisisi FTX EU senilai $32,7 juta dan kepemilikan lisensi MiFID II menempatkan Backpack sebagai satu-satunya platform yang diizinkan menawarkan perdagangan perpetual futures di Uni Eropa mulai Q1 2025. Hal ini terjadi di saat pesaing utama seperti Binance, OKX, dan Bybit mulai mundur dari pasar derivatif di Eropa.
Kemajuan regulasi ini bukan sekadar perluasan pasar. Keberhasilan dalam melewati tinjauan regulasi yang ketat membuktikan stabilitas dan kredibilitas Backpack. Dalam lanskap industri pasca-kejatuhan FTX, kepatuhan terhadap regulasi menjadi faktor utama dalam membangun kepercayaan pasar.
3. Roda Penggerak Pertumbuhan Backpack: Cepat nan Sederhana
Pertumbuhan awal Backpack bisa dikatakan cukup unik. Dimulai sebagai proyek NFT di Solana, perusahaan ini kehilangan $14,5 juta—atau 88% dari dana perusahaannya—saat kejatuhan FTX pada November 2022. Di bawah kepemimpinan Armani Ferrante, Backpack menerapkan strategi "cockroach mode", yaitu pendekatan berbasis sumber daya minimal yang membuktikan ketahanan perusahaan.
Krisis ini justru membentuk struktur organisasi Backpack yang efisien. Tim teknik kecil dan elit, dengan kurang dari 20 anggota per produk, mampu mendorong inovasi dengan lebih cepat dibandingkan lembaga keuangan tradisional yang mempekerjakan ratusan atau ribuan orang. Strategi yang terfokus ini memungkinkan pengembangan produk yang gesit dan mencerminkan visi Backpack yaitu menyederhanakan keuangan melalui teknologi.
Mad Lads, yang diluncurkan pada April 2023, menjadi katalis strategis bagi pertumbuhan Backpack. Proyek ini menduduki puncak tangga NFT di seluruh jaringan dalam minggu pertamanya dan membantu merevitalisasi ekosistem Solana. Kini, sebagai komunitas NFT terbesar di Solana, Mad Lads memainkan peran penting dalam pertumbuhan awal Backpack dan terus memperkuat posisinya di pasar.
Pada Februari 2024, Backpack berhasil mengumpulkan $17 juta dalam pendanaan Seri A dengan valuasi $120 juta, dipimpin oleh Placeholder VC. Investasi ini tidak hanya menjadi validasi atas Backpack, tetapi juga mendukung ekspansi berkelanjutan perusahaan.
4. Masa Depan Keuangan Digital: Visi Backpack
Lebih dari sekadar pedagang aset kripto dengan menjembatani keuangan tradisional dan digital, Backpack berkembang melampaui peran tersebut. Dengan merekrut talenta dari Citi, Stripe, dan State Street, Backpack membangun produk keuangan canggih yang menghubungkan sistem keuangan yang sudah lebih matang dengan yang sedang berkembang saat ini.
Keunggulan utama Backpack terletak pada teknologinya. Berkolaborasi dengan tim Squads Solana dalam account abstraction, Backpack mengembangkan protokol keamanan yang lebih baik, verifikasi aset yang transparan, serta infrastruktur perdagangan tingkat institusional. Kemajuan ini dirancang untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat di kalangan investor muda terhadap aset kripto.
Ekspansi global Backpack menargetkan pasar yang mencakup lebih dari 95% PDB dunia. Selain mendapatkan persetujuan di berbagai ekosistem utama, perusahaan juga mengejar perizinan tambahan, termasuk lisensi bursa aset kripto di Jepang, lisensi instrumen keuangan Tipe I, serta kualifikasi perusahaan investasi MiFID II di Uni Eropa.
Tentunya tantangan tetap ada, seperti regulasi yang kompleks, risiko keamanan, serta kepercayaan industri masih harus diatasi. Namun, potensi pertumbuhan Backpack semakin kuat, didukung oleh permintaan tinggi terhadap platform yang patuh regulasi serta meningkatnya minat institusi terhadap layanan keuangan inovatif.
Dengan fokus pada kepatuhan regulasi, inovasi teknologi, dan kehadiran strategis di pasar global, Backpack siap berperan dalam membentuk masa depan keuangan digital. Pendekatan berbasis transparansi, keamanan, dan kepercayaan ini menjadi dasar bagi pertumbuhan berkelanjutan dalam lanskap keuangan yang terus berkembang.
🐯 Lainnya dari Tiger Research
Telusuri lebih lanjut laporan yang relevan dengan topik ini:
🎯 Pilihan Newsletter Terbaik Minggu Ini
Menjadi tetap terdepan dalam tren kripto, Hashtalk menjadi salah satu bacaan wajib untuk Anda. Newsletter ini menyajikan wawasan terbaru tentang kripto sebelum menjadi tren utama,dan kini Anda dapat selalu selangkah lebih maju.
Disclaimer
Laporan ini disusun berdasarkan sumber yang dianggap dapat dipercaya. Namun, kami tidak memberikan jaminan, baik secara eksplisit maupun implisit, atas keakuratan, kelengkapan, atau kesesuaian informasi yang disajikan. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul akibat penggunaan laporan ini atau isinya. Kesimpulan dan rekomendasi dalam laporan ini didasarkan pada informasi yang tersedia pada saat penyusunan dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Semua proyek, estimasi, prediksi, tujuan, opini, dan pandangan yang dinyatakan dalam laporan ini dapat berubah tanpa pemberitahuan dan mungkin berbeda atau bertentangan dengan pendapat pihak lain atau organisasi lain.
Dokumen ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai saran hukum, bisnis, investasi, atau perpajakan. Referensi terhadap sekuritas atau aset digital dalam laporan ini hanya bersifat ilustratif dan tidak merupakan rekomendasi investasi atau penawaran layanan konsultasi investasi. Materi ini tidak ditujukan untuk investor atau calon investor.
Ketentuan Penggunaan
Tiger Research mengizinkan penggunaan wajar atas report yang telah disusun dan diterbitkan. 'Penggunaan wajar' adalah prinsip yang mengizinkan penggunaan sebagian konten untuk kepentingan publik, selama tidak merugikan nilai komersial materi tersebut. Jika penggunaan sesuai dengan prinsip ini, laporan dapat digunakan tanpa memerlukan izin terlebih dahulu. Namun, saat mengutip laporan Tiger Research, Anda diwajibkan untuk:
Menyebutkan dengan jelas 'Tiger Research' sebagai sumber.
Menyertakan logo Tiger Research
Jika materi akan disusun ulang dan diterbitkan kembali, diperlukan persetujuan terpisah. Penggunaan laporan tanpa izin dapat mengakibatkan tindakan hukum.